KARAKTER DALAM PREMAN, ANTOLOGI CERKAK KARYA TIWIEK SA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA JAWA

  • Galih Dwi Purboasri UNS
  • Kundharu Saddhono UNS
  • Suyitno Suyitno UNS
Abstract views: 917 , PDF downloads: 1559
Keywords: short stidy, Tiwiek SA, intrinsic aspect, structural analysis

Abstract


This study analyzed characters of Preman, an anthology of short story written by an outstdanding Javanese author, Tiwiek SA and its implication to teaching Javanese for secondary school students.  The analyses focused on characterization, theme and title of the short story pertaining.  Structural anaysis was used in this study as research design.  Primary data of this study were 6 text of Javanese short story written in anthology entitled Preman.  Secondary data include result of interview to the author.  The study revealed that characters reflected Javanese society.  Themes of the shortstory attracted the readers to read the contents as the interesting issues.  The titles of the short story implicated that indigenous Javanese native speakers can improve and maintain Javanese culture and sociolinguistics.  Accordingly, the short story contributes substantial effects on teaching Javanese for secondary school students from which teaching materials and authentic data are derived.      

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Abu Hanafi dan Nur Uhbiyati. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Qalbiymedia.

Adi, Ida Rochani. 2011. Fiksi Populer: Teori dan Metode Kajian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Atar Semi. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

BurhanudinNurgiyantoro. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Globe, Frank G. 1987. Mahzab Ketiga: Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Yogyakarta: Kanisius.

H.A Tilaar. 2000. Pendidikan Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Rosdakarya.

H.B. Sutopo. 2002. Metode Penelitian Kualitatif : Dasar Teori dan Penerapannya Dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Heru Kurniawan. 2012. Teori, Metode, dan Aplikasi Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Idemobi, Ellis I. 2011. The Implication of Abraham Maslow’s Hierarchy of Needs Theory to Business Activities in Nigeria. Afr. J. Soc, 1 (1): 168-178.

Jakob Sumardjo. 1991. Pengantar Novel Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Lexy J. Moleong. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : P.T. Remaja Rosdakarya.

Lestari, Puji Budiningrum. 2014. Kepribadian Tokoh dan Nilai Pendidikan Novel Pulang Karya Leila S. Chudori. Tesis. S2 Pascasarjana UNS. Surakarta. (Unblished)

Maslow, Abraham. 1994. Motivasi dan Kepribadian 1. (Terjemahan Nurul Imam). Bandung: Pustaka Binaman Pressindo.

MelaniBudianta,dkk. 2006. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra Untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesia Tera.

Nugraheni Eko Wardhani. 2009. Makna Totalitas dalam Karya Sastra. Solo: UNS

Nyoman Kutha Ratna. 2001. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

___________. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

__________. 2011. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Pulido, Dennis H. 2011. Saving the Savior: A Deconstruction of the Novel Viajero by F. Sioni Jose. Eng. J. Lang, 17(1):79-92.

Sangidu. 2004. Penelitian Sastra : Pendekatan, Teori, Metode, Teknik, dan Kiat. Yogyakarta: UGM Press.

Sapardi DjokoDamono. 1987. Sosiologi Sastra (Sebuah Pengantar Ringkas). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sarwono, Sarlito W. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Press

Sayuti, Suminto A. 2000. Perkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gema Media.

Soedarsono, R.M. 1985. Keadaan dan Perkembangan Bahasa, Sastra, Etika, Tatakrama, dan Seni Pertunjukan Jawa, Bali, dan Sunda. Yogyakarta: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara.

Soedono Hadi. 2003. Pendidikan Suatu Pengantar. Surakarta: UNS Press.

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suwardi Endraswara. 2011. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: FBS Universitas Negri Yogyakarta.

___________. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama

Teeuw. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra : Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Wellek, Rene. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia.

Wahda, Mahmoud and Lawrence G. Bridwell. 1976. Masllow Reconsidered: A Review of Research on the Need Hierarchy Theory. USA. J. Hum, 1 (5): 212-240.

Winda Dwi Lestari. 2015. Analisis Penokohan dan Nilai Pendidikan Budi Pekerti dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja Serta Relevansinya sebagai Materi Ajar Apresiasi Sastra Jawa di SMA. Skripsi. FKIP UNS. Surakarta. (Unblished)

Yudiono, K.S. 2000. Ilmu Sastra (Ruwet, Rumit, dan Resah). Semarang: Mimbar.

Published
2017-04-21
How to Cite
Purboasri, G. D., Saddhono, K., & Suyitno, S. (2017). KARAKTER DALAM PREMAN, ANTOLOGI CERKAK KARYA TIWIEK SA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA JAWA. LINGUA : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 14(2), 195-224. https://doi.org/10.30957/lingua.v14i2.284