Tradisi Rewang dalam Acara Arisan Keluarga pada Suku Jawa di Langkat
Abstract
Abstrak: Rewang merupakan tradisi yang masih dilakukan disetiap suku. Namun, rewang telah mengalami pergeseran didalam nilai budayanya sehingga makna budaya didalam tradisi rewang menjadi hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tradisi rewang dilakukan dimasyarakat suku Jawa yang tinggal di Langkat. Adapun permasalahan didalam penelitian ini yaitu: Bagaimanakah tradisi rewang dilakukan dimasyarakat suku Jawa yang tinggal di Langkat? Penelitian ini menggunakan teori antropolinguistik. Penelitian tersebut menggunakan metode kualitatif. Data yang didapatkan adalah 4 orang ibu-ibu yang melakukan rewang dalam mempersiapkan acara arisan keluarga. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan jika tradisi rewang masih ada dilingkungan suku Jawa walaupun bukan tanah Jawa. Tetapi orang-orang yang melakukan rewang diberikan upah yaitu sejumlah uang sebagai pembayaran jasa yang dilakukan ibu-ibu tersebut.
Kata Kunci: Tradisi Rewang; suku Jawa; Arisan Keluarga; Langkat
Downloads
References
Dewi, Sri Puspa. (2015). Tradisi Rewang dalam Adat Perkawinan Komunitas Jawa di Desa Petapahan Jaya SP-1 Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Jom Fisip. Volume 2(2).
Grafiyana, Gisella Arnis, dkk. (2019). Arisan dalam Menciptakan Harmonisasi antar Masyarakat Panggang, Dusun Prau, Gunung Kidul Yogyakarta. PSISULA: Prosiding Berkala Psikologi.
Hasbullah. (2012). Rewang: Kearifan Lokal dalam Membangun Solidaritas dan Integritas Sosial Masyarakat di Desa Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Jurnal Sosial Budaya. Volume 9(2). Riau.
Kos, J. (2016). Anthropolinguistic Analysis of the Semantic Field of the Verb Cook. CROSSROADS. A Journal of English Studies.
Kusumastuti, Adhi dan Ahmad Mustamil Khoiron. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSP)
Lestari, Prembayun Miji, dkk. (2016). Pilihan dalam Kesantunan Bahasa Ngrasani ‘Membicarakan Orang Lain’ dalam Tradisi Rewang pada Wanita Jawa. International Seminar Prasasti III: Current Reseacrh in Linguistics. Surakarta
Mustofa, M. Lutfi. (2013). Psikologis Lintas Budaya: Fenomena Perilaku Masyarakat dalam Konteks Lokalitas. UIN MALIKI Press.
Ningsih, Ratih Purwati & Wirdanengsih. (2022). Orang Minangkabau dalam Tradisi Rewang dan Nyumbang. Culture & Society: Journal of Anthropological Research. Volume 4(1)2022. Universitas Negeri Padang.
Nurvika, Ira. (2018). Pergeseran Makna pada Tradisi Rewang di Desa Tambusai Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. Jom Fisip. Volume 5(1). Riau
Reimann, Andrew. (2014). Introduction to Culture Studies: Introductory Activities for Exploring and Comparing Cultures. Jepang.
Rofiq, Ainur. (2019). Tradisi Slametan Jawa dalam Perspektif Pendidikan Islam. Attaqwa:Jurnal Ilmu Pendidikan Islam. Volume 15(2). Mojokerto.
Shioya, Momo. (2003). Social Relations of Javanesse Women through Rewang Activity. Colloquium & Morning Coffee (CMC). Jepang.
Tyahyadi, Indra dkk. (2020). Pengantar Teori Metode Penelitian Budaya. Lamongan: Pagan Press
Yanti, Arnesih Fitri. (2019). Makna Tradisi Kenduri di Pulau Terong Kota Batam. DIAKRONIKA. Volume 19(2). Riau.
Widawati, Sunarasri Retno, dkk. (2018). Nilai-Nilai Gotong Royong Dalam Pernikahan Masyarakat Jawa Di Kadisobo, Trimulyo, Sleman, DIY. Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa. Volume 2(2). Yogyakarta
Copyright (c) 2023 LINGUA : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).