Karakteristik Pemerolehan Bahasa Anak Autis Temper Tantrum: Studi Kasus Anak Usia 6 Tahun

  • Volan Febrileno Febri Universitas Negeri Padang
  • agustina
Abstract views: 668 , pdf downloads: 519
Keywords: karakteristik, pemerolehan bahasa, anak autis temper tantrum

Abstract

Anak autis temper tantrum tidak bisa berbicara dengan baik seperti anak pada umumnya sehingga ia susah berkomunikasi dengan orang-orang di lingkungannya. Bahasa yang diujarkan banyak tidak dimengerti lawan tuturnya karena kesulitan dalam memahami kosakata yang diujarkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik pemerolehan bahasa anak autis temper tantrum usia 6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dengan data berupa kata dan kalimat yang diujarkan anak tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik elisitasi, observasi, wawancara, dan bukti dokumentasi. Penganalisisan data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan dari data yang ada. Berdasarkan analisis data,  anak autis temper tantrum umur 6 tahun ini secara keseluruhan sudah menguasai pemerolehan bahasa dari tiga aspek utama. Pertama, dilihat dari aspek pemerolehan bahasa ekspresif, subjek sudah menguasai kosakata berdasarkan ucapan, melaksanakan perintah, dan menggunakan gerakan. Kedua, dari aspek medan makna, Subjek sudah menguasai kosakata hubungan kekerabatan, nama benda, aktivitas sehari-hari, olahraga, dan transportasi. Ketiga, dari aspek kelas kata, Subjek sudah menguasai empat kelas kata dari 13 jenis kelas kata, yaitu verba, adjektiva, nomina, dan numeralia. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa anak autis temper tantrum umur 6 tahun ini secara keseluruhan sudah menguasai pemerolehan bahasa ekspresif, penguasaan medan makna, dan penguasaan kelas kata; hal ini dapat dilihat dari data tuturan subjek ketika ditanya oleh penutur. Meskipun  ada beberapa kosakata dalam pelafalannya belum sempurna, namun subjek sudah paham dan bisa menuturkan koskata berdasarkan klafikasinya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antono, M. N., & Rosyid, A. (2021). Penyusunan Program Pembelajaran Individu Pada Pembelajaran Bahasa Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Keleyan Bangkalan Madura. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(1), 77. https://doi.org/10.33603/dj.v8i1.4863
Bogdashina, O. (2005). Theory of Mind and the Triad of Perspective on Autism and Asperger Syndrom. London: Jessica Kingsley.
Caldwell-Harris, C. L. (2022). Passionate about languages, but listening and speaking–¡Ay, Caramba! Autistic adults discuss foreign language learning. Journal of Multilingual and Multicultural Development, (January), 1–16. https://doi.org/10.1080/01434632.2022.2029869.
Csizér, K., & Kontra, E. H. (2020). Foreign Language Learning Characteristics of Deaf and Severely Hard-of-Hearing Students. Modern Language Journal, 104(1), 233–249. https://doi.org/10.1111/modl.12630
Dardjowidjojo, S. (2003). Psikolinguistik. Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Delphie, B. (2009). Pendidikan Anak Autistik. Yogyakarta: Kompetensi Trapan Sinergi Pustaka.
Frazier, T. W., Georgiades, S., Bishop, S. L., & Hardan, A. Y. (2014). Behavioral and cognitive characteristics of females and males with autism in the Simons Simplex Collection. Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, 53(3), 323–329. https://doi.org/10.1016/j.jaac.2013.12.004
Hani’ah, M. (2015). Kisah Inspiratif Anak-Anak Autis Berprestasi. Yogyakarta: Diva Press.
Hashim, H. U., Yunus, M. M., & Norman, H. (2022). Autism Children and English Vocabulary Learning: A Qualitative Inquiry of the Challenges They Face in Their English Vocabulary Learning Journey. Children (Basel, Switzerland), 9(5), 628. https://doi.org/10.3390/children9050628
Hasiana, I. (2020). Studi Kasus Anak dengan Gangguan Bahasa Reseptif dan Ekspresif. SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal, 1(1), 59–67. https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2296.
Hikmawati, A. (2019). Kemampuan Ekspresif Anak Autisme Sebuah Kajian Psikolinguistik. Universitas Sebelas Maret.
Huda, N. (1987). Hipotesis Input, Sajian Kuliah. Malang: FPBS IKIP Malang.
Indah, R, N. (2017). Gangguan Berbahasa Kajian Pengantar. Malang: Maliki Press.
Irdamurni. (2018). Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Goresan Pena.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2018). Hari Peduli Autisme Sedunia: Kenali Gejalanya, Pahami Keadaannya.
Khaeriyah., & Odien, R. (2022). Akuisisi Fonologi pada Anak Autisme dalam Konteks Percakapan Sehari-Hari (Kajian Psikolinguistik). Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(2), 61–69.
Khairi, Z., & Sopandi, A. A. (2020). Upaya Keluarga Dalam Menangani Perilaku Temper Tantrum Pada Anak Autis Kelas VI Di SLB Negeri 1 Padang. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 2(2), 111–116. Retrieved from https://ranahresearch.com.
Khoirunnisyak, K., Akhyar, M., & Gunarhadi, G. (2017). The Development of Sexual Education Learning Model For Autistic SMP Level Based On Socio-Sexual Behavior Method In SLB Autis Surakarta, Indonesia. European Journal of Special …, 55–67. https://doi.org/10.5281/zenodo.321553
Kirana, R. S. (2013). Hubungan pola asuh orang tua dengan temper tantrum pada anak pra sekolah. Developmental and Clinical Psychology, 1(1), 21–27.
Kistoro, H. C. A., Setiawan, C., Latipah, E., & Putranta, H. (2021). Teacher’s experiences in character education for autistic children. International Journal of Evaluation and Research in Education, 10(1), 65–77. https://doi.org/10.11591/ijere.v10i1.20743
Kridalaksana, H. (1986). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Larasari, P. A., Bachtiar, I. G., & Jaya, I. (2021). Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif pada Anak dengan autisme melalui media lotto bergambar. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, 9(1), 105–112.
Marrus, N., Hall, L., Paterson, S., Elison, J. T., Wolff, J. J., Swanson, M., . . . Hazlett, H. (2018). Language delay aggregates in toddler siblings of children with autism spectrum disorder. Journal of Neurodevelopmental Disorders, 10(1), 2-16.
Martina. (2014). Hambatan Berbahasa Anak Berkebutuhan Khusus di Bina Anak Bangsa Pontianak. Kandai, 10(1), 28–40. Retrieved from https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/kandai/article/download/310/129

Mustakim, N. dkk. (2002). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Nisa, K., Mambela, S., & Badiah, L. I. (2018). Karakteristik Dan Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 33–40. https://doi.org/10.36456/abadimas.v2.i1.a1632
Pelangi, G. (2021). Kemampuan Berbahasa pada Anak Autis Ringan Usia 3,5 Tahun (Studi Kasus Autis Hiperaktif). Deiksis, 13(3), 214. https://doi.org/10.30998/deiksis.v13i3.8164
Rahmania, L., Pratiwi, A. S., & Permana, R. (2020). Pemerolehan Bahasa Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Indonesian Language Education and Literature, 6(1), 104. https://doi.org/10.24235/ileal.v6i1.6689
Ramlan. (2012). Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: Karyono.
Saputri, M.C.D. & Widayati, S. (2016). Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif melalui Kegiatan Bermain Peran Makro pada Kelompok A. Jurnal PAUD Teratai, 5(3), 91–94.
Soetjiningsih. (2012). Perkembangan Anak dan Permasalahannya dalam Buku Ajar I Ilmu Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Sagungseto.
Soetjiningsih. (2014). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Stork, F.C. & Widdowson, J. D. A. (1974). Learning About Linguistic. London: Kutchinson Educational.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyowati, H., Mayasari, D., & Hastining, S. D. (2022). Pemerolehan Kosa Kata Anak Autism Spectrum Disorder (ASD). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3091–3099. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2374
Supartini, E. (2010). Pengembangan Model Modifikasi Perilaku Sosial Melalui Media Belajar Berkonsep Konvergensi Bagi Anak Autis. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 40(2), 117604.
Susi, F. Y., Agustina., & Erizal, G. (2020). Disinkronisasi Perkembangan Bahasa dan Penanganannya pada Anak Autis (Studi Kasus pada Imam Fikri Akbar). BASINDO: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia …, 4(2), 282–290. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/basindo/article/view/8802
Tarigan. (1988). Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, R. M. (2019). Pemerolehan Sintaksis Pada Anak Autisme. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 151–156.
Putra, K. B. (2015). Kontribusi Orang Tua dalam Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Verbal Pada Anak Autis di SLB Bhakti Wiyata Wates Kulon Progo. Jurnal Widia Ortodidaktika, 8(4), 380-388.
Widyastuti, D., & Widyani, R. (2007). Panduan Perkembangan Anak 0 Sampai 1 Tahun. Jakarta: Puspa Swara.
Yusri, Resya, D., & Nutihar, R. (2019). Karakteristik Tindak Tutur Anak Autis Di Sekolah Dasar Luar Biasa Banda Aceh. Abulyatama, (Desmber), 590–599.
Zaviere, F. (2008). Mengenali dan Memahami Tumbuh Kembang Anak. Yogyakarta: Kata Hati.
Zuraida. (2015). Pemerolehan Bahasa Anak Autis Berdasarkan Gender di Sekolah Bina Autis Mandiri Palembang. Medan Makna, 13(2), 187-202.
Published
2023-09-12
How to Cite
Febri, V. F., & agustina. (2023). Karakteristik Pemerolehan Bahasa Anak Autis Temper Tantrum: Studi Kasus Anak Usia 6 Tahun. LINGUA : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 20(2), 319-338. https://doi.org/10.30957/lingua.v20i1.825
Section
Articles