Internalisasi Nilai Budaya Adat Seren Taun Citorek Dalam Pembelajaran Ipas Di Sekolah Dasar

Authors

  • saefull Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ida Yuliatin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ida Rosmilawati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.30957/lingua.v21i2.1009

Keywords:

Internalisasi nilai budaya, Seren Taun Citorek, IPAS, pembelajaran berbasis karakter, pendidikan dasar

Abstract

Budaya lokal memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan jati diri siswa. Adat Seren Taun di Citorek sebagai salah satu warisan budaya Jawa Barat mempunyai nilai-nilai luhur yang relevan dengan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Sosial (IPAS) di sekolah dasar. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai budaya Seren Taun dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum IPAS. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengkaji potensi internalisasi nilai-nilai tradisional tersebut untuk memperkuat pembelajaran berbasis karakter dan kearifan lokal di sekolah dasar. Temuan menunjukkan bahwa melalui internalisasi nilai-nilai seperti kerjasama, pelestarian lingkungan, dan rasa syukur terhadap alam, pembelajaran IPTEK dapat menjadi lebih kontekstual dan relevan bagi siswa. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pemanfaatan konteks lokal dalam pembelajaran sangat efektif untuk membantu siswa tingkat sekolah dasar memahami konsep IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) secara lebih konkrit dan bermakna. Dalam hal ini guru berperan penting dengan menghubungkan materi pelajaran dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam upacara Seren Taun di Citorek

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek. (2022). Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Fase A -Fase C Untuk SD/MI/Program Paket A.
Boang, M, J., Sitohang, P., Heriwati, N., & Turnip, H. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 80-86.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. (2015). Paradigma Capaian Pembelajaran.
Fahrozy, F. P. N., Iskandar, S., Abidin, Y., & Sari, M. Z. (2022). Upaya Pembelajaran Abad 19-20 dan Pembelajaran Abad 21 di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 3093–3101.
Faiz, A., Parhan, M., & Ananda, R. (2022). Paradigma Baru dalam Kurikulum Prototipe. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1544–1550.Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 3(2), 155–164.
Fitriyani, Y., Supriatna, N., & Sari, M. Z. (2021). Pengembangan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Kreatif pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(1), 97-109.
Hutabarat, L. A. K. (2023). Penerapan Metode Bermain Peran (Role Play) Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV DI SDN 173249 Sibulan-Bulan. Journal of Educational Research and Humaniora (JERH), 1(2), 34-37.
Madhokomala, dkk. (2022). Kurikulum Merdeka Dalam Perspektif Pemikiran Paulo Freire. At-Ta’lim: Jurnal Pendidikan 8(2), 162-172
Husnah, A., Fitriani, A., Fitri Patricya, Modesta, Handayani, T. P., & Arita Marini. (2023). Analisis materi ips dalam pembelajaran ipas kurikulum merdeka di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 3(1), 57–64.Retrievedfrom https://www.bajangjournal.com/index.php/JPDSH/article/view/6749
Nurasiah, I., Marini, A., Nafiah, M., & Rachmawati, N. (2022). Nilai Kearifan Lokal: Projek Paradigma Baru Program Sekolah Penggerak untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(3), 3639–3648. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2727
Santoso, B. (2018). Nilai-nilai Luhur dalam Upacara Seren Taun: Studi Kasus di Desa Citorek. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 12(2), 45-58.
Suyanto, B. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Budaya. Jakarta: PT Gramedia.
Sukardi. (2015). Pembelajaran IPAS: Teori dan Praktik di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Press
Wulandari, F. N., Fajrie, N., & Najikhah, F. (2024). Strategi Guru dalam Mengembangkan Apresiasi Siswa Seni Ukir Gebyok melalui Pendidikan Berbasis Budaya Lokal. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 9(2), 211-222.
Samudera, S. A. (2023). Pendidikan Karakter Religius dan Peduli Lingkungan Berbasis Tradisi Seren Taun di Masyarakat Adat Sindang Barang Bogor (Master's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah jakarta).
Ramadhan, W. (2023). Analisis integrasi nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran Ilmu Pendidikan Alam dan Sosial (IPAS) pada kurikulum merdeka di sekolah dasar. El-Ibtidaiy: Journal of Primary Education, 6(1), 81-92.
Mustakim, A., Hariyadi, B., Hamidah, A., Asra, R., Sukmono, T., & Effendi, H. (2024). EKSPLORASI KONSEP IPA PADA TRADISI DAN PENGETAHUAN LOKAL SUKU DUANO JAMBI. Integrated science education jurnal, 5(1), 800.
Panjaitan, L. M., & Sundawa, D. (2016). Pelestarian Nilai-Nilai Civic Culture dalam Memperkuat Identitas Budaya Masyarakat: Makna Simbolik Ulos dalam Pelaksanaan Perkawinan Masyarakat Batak Toba di Sitorang. Journal of Urban Society's Arts, 3(2), 64-72.
Safruddin, S., & Ahmad, R. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Ips Berbasis Kearifan Lokal Maja Labo Dahu Untuk Pembentukan Karakter Siswa Smp. SANDHYAKALA: Jurnal Pendidikan Sejarah, Sosial Dan Budaya, 1(2), 26-43.
Noventue, R., Ginanjar, S., & Astutik, A. (2024). Hakikat Pendidikan: Menginternalisasikan Budaya Melalui Filsafat Ki Hajar Dewantara Dan Nilai-Nilai Pancasila Pada Siswa. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 2809-2818.
Rofiq, M. A. (2020). Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD). CV. Pilar Nusantara.
Nurusiah, N., Idawati, I., & Arifin, J. (2024). Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Menggunakan Media Pop Up Book terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas V SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga Kota Makassar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(2), 806-819.
Mayasari, T., Kadarohman, A., Rusdiana, D., & Kaniawati, I. (2016). Apakah model pembelajaran problem based learning dan project based learning mampu melatihkan keterampilan abad 21?. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 2(1), 48-55.
Sukitman, T. (2016). Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran (Upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkarakter). Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Ahmad Dahlan, 2(2), 85-96.
Atin, S., & Maemonah, M. (2022). Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Religius Melalui Pembelajaran Akidah Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 20(3), 323-337.
Wuwur, E. S. P. O., Kuswandi, D., & Awaliyah, S. (2023). Internalisasi Kearifan Lokal Leva Nuang Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(4), 782-791.
Ufie, A. (2017). Mengonstruksi nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom) dalam pembelajaran muatan lokal sebagai upaya memperkokoh kohesi sosial (studi deskriptif budaya Niolilieta masyarakat adat Pulau Wetang Kabupaten Maluku Barat Daya, Propinsi Maluku). Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP), 23(2), 079-089.
Nadlir, N. (2016). Urgensi pembelajaran berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(2), 299-330.
Dewi, P. K., & Suja, I. W. (2024). JALINAN SUCI MANUSIA, ALAM, DAN TUHAN DALAM UPACARA NGABEN DI BALI. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan, 24(2), 109-117.
Septiana, A. N., & Winangun, I. M. A. (2023). Analisis Kritis Materi IPS dalam Pembelajaran IPAS Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Widyaguna: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 43-54.
Simbolon, G. (2024). Relevansi Kebebasan Belajar dalam Konteks Pendidikan Non Formal. NUANSA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI, SOCIAL SCIENCE DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL, 99.
Hidayat, I., & Supriatna, M. (2022). Pelestarian Nilai Gotong Royong Melalui Upacara Adat Seren Taun Di Wewengkon Adat Kasepuhan Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Prosiding Hapemas, 3(1), 262-269.

Downloads

Published

2025-05-23

How to Cite

saefull, Yuliatin, I., & Rosmilawati, I. (2025). Internalisasi Nilai Budaya Adat Seren Taun Citorek Dalam Pembelajaran Ipas Di Sekolah Dasar. LINGUA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 21(2). https://doi.org/10.30957/lingua.v21i2.1009

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.